Jumat, 27 Juli 2012

seleksi olim bagian 2

*esoknya di sekolah*
"Ca, kalau kamu gak keterima seleksi gimana?"
Ica berpikir sebentar, lalu menjawab mantap. "Gak apa-apa." Aku sedikit heran dengan jawabannya. Setahuku, Ica lah yang paling semangat berbahasa Jerman.
Melihat wajahku yang menyiratkan keheranan, Ica tertawa. "Kenapa Zi? iya aku gak apa-apa. Kata Ust. Yusuf Mansyur, kalau kita belajar suatu bahasa insyaallah Allah manggil kita ke negara pemilik bahasa tersebut. Ya kalau gak keterima seleksi olim, mungkin aja ada rencana lain yang lebih indah menurut Allah."
Ica menyadarkan aku.
well, aku harus tetap positive thinking. Allah selalu beri yang terbaik.

*di rumah*
main twitter sambil nunggu adzan ashar. tiga jam  lagi menuju buka puasa.
di timeline temen2 pada mensyen Nada. "Nada selamat yaaaa. kamu nilai terbesar."
Deg. Ini pasti soal seleksi.
Lalu muncul lagi, mensyen ke Ica dan Nada. "selamat ya kalian, masuk 11 besar"
Oh jadi cuma 11 orang yang masuk tahap 2.
Kok agak lemes yaaa.. Meine Freundin memang pada hebat.
Yasudah, aku mention mereka berdua. "Selamat yaaa kalian emang hebat!"
Hm, agak nyesek ya. jangan nangis. setrong, Zi. tetap setrong. STROOOONNGG!!!

Ica mention. "Selamat Zi, kamu juga =))! nih liat photonya!"


sujud syukur.

Allah memang tahu yang terbaik.
memang masih babak pertama. Ya Allah, tuntun aku.

Deutcshtest buat Olim

lokasi di XI IPA 1, kelasku tercinta. pukul 12.40 lebih (telat semua).
sebanyak 28 orang dari peserta intensif jerman ikut seleksi olimpiade. yaa sebenernya siapa yang ga mau sih ke Jerman lewat jalur prestasi. udah gratis, ga nyusahin ortu, karena usaha sendiri lagi. mana di Jermannya cuma main-main aja. siapa yang ga mau cobah.. ya walaupun dengan syarat harus ikut intensif almost everyday dan tentunya harus menang olimpiade nasional.
seleksi dimulai. aku duduk di jajaran pojok kedua dari depan, deket jendela. (biar bisa liat keluar dan kena angin sepoi-sepoi~). soal nya ada 41 ESSAY dan tentunya semuanya bahasa jerman.. bwahahaHAH!
 soal 1-5 tuh tentang  bestimmt sama unbestimmt. ya lumayanlah, schwer, hehe. soal ke 6 tentang gambar, aku lewat dulu deh karena gak tau itu gambar apa dan ada di mana.
kesononya sesuai dengan apa yang aku ngerti (oh yeah). tapi dengan hati-hati banget aku ngisinya, sifat ceroboh ini memang selalu hadir hehehe.
enak juga duduk di sini, anginnya semeliwir. bikin ngantuk.
sekarang bagian ngisi tentang materi jam. waktu anteng ngerjain soal itu, muncul seseorang dibalik jendela.
"cie cie meni serius," kata orang itu, dari suara cemprengnya aku pastiin itu Gilang. Aku noleh, bener aja yang nongol makhluk itu. ajimumpung, aku minta doa aja ke dia. lalu orang itu pergi ke jendela yang lain..
Abu Bakar udah selesai. orang itu aselinya bikin makin degdegan! maen udahan aja, orang lain masih belum selesai juga kok. Abu pun pulang.. diikuti Resti.. Pungky.. dan yang pinter lainnya. gara-gara Abu.
aku periksa lagi, kenapaaa..soal-soal ini bikin aku bingung. ada jawaban yang aku gak yakin. tentang to be nya lampau. waktu semakin mepet, alhasil aku ganti 'war' jadi 'wart'. tentang gambar yang nomer 6 itu, aku isi "Das ist in Indonesien"
seleksi selesai. kelas mulai ribut ngomongin jawaban. Nada yang di sebelah nanya, "Zi gambar no 6 isinya apa?"
"Aku sih gak diisi lengkap, diisinya cuma 'di Indonesia' aja." jawab aku dengan wajah jangar hasil 41 soal.
Fityah dateng, "Ih ari kamuh, itu mah adanya di Berlin, bukan di Indo!". Kemudian wajah semakin jangar.
terus aku lihat buku, ternyata jawaban yang aku ganti wart jawaban yang benernya war! jangar maksimal.

*di rumah*
ko ngerasa gak yakin gini. asa pengen nangis. iya sih emang belum diumumin siapa yang lolos siapa yang ngga. tapi...pesimis. kalo ga masuk, aku gagal di kedua kalinya.
kenapa segalau ini, ya? hati menjawab, "karena cita-cita kamu pengen ke luar negeri pas umur anak sekolah. dengan hasil kerja sendiri." right.
ah, udah lah.. daripada galau gini mending serahkan pada Allah.

Ich bin Auslaender und spreche nicht gut Deutsch